Bahas Tips dan Trik Berselancar di Dunia Broadcasting, KPI C Gelar Lokakarya

Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) C Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sumut menggelar Lokakarya membahas tips dan trik berselancar di dunia broadcasting pada Senin, 20 Desember 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di Sampali Kitchen Medan Estate dengan menghadirkan Rahma Widayanti Mandasari, M.Hum. selaku presenter televisi, Dian Indah Multazam, S.Sos. selaku penyiar UMSU FM dan Al-Hafiz Mubarak Hamdan selaku kreator video  sebagai pemateri. – Advertisement –

Pemateri pertama, Rahma Widayanti Mandasari, M.Hum. menuturkan beberapa hal yang harus dimiliki untuk terjun di dunia broadcasting. “Kalau tertarik di dunia broadcasting, baik itu di radio ataupun televisi tips dan triknya adalah banyak-banyak belajar, percaya diri dan memiliki kemampuan public speaking. Namun, yang tak kalah pentingnya kalian harus punya empati. Karena kita mengadopsi nilai-nilai Islam, terutama dalam menyiarkan sesuatu,” tuturnya.

Di sisi lain, Dian Indah Multazam, S.Sos. sebagai pemateri kedua memaparkan hal-hal yang harus dimiliki saat menjadi seorang penyiar. “Sebagai seorang penyiar, harus pandai-pandai improvisasi kalimat, menguasai materi, kemudian suaranya jangan dibuat-buat, natural saja. Selain itu, penyiar juga harus memiliki kemampuan smile voice dan bisa membawakan diri ke pendengar,” terangnya.

Lain halnya dengan Rahma dan Dian, Al-Hafiz Mubarak Hamdan sebagai pemateri ketiga lebih menekankan kepada pemanfaatan platform digital sebagai sarana broadcasting. “Ada sekitar 200 juta lebih pengguna aktif media sosial, dan jumlahnya bisa bertambah 6,3% per-tahun. Dari data tersebut, media sosial menjadi wadah yang sangat strategis untuk berkarya lewat platform digital. Di zaman yang terus berkembang, kita harus jadi kreatif,” sebutnya.

Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Dr. Irma Yusriani Simamora, M.A.  sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, kegiatan ini menunjukkan keakademisan sebagai seorang mahasiswa. Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa kegiatan seperti inilah yang memberikan peluang untuk masa depan mahasiswa/i nantinya.