Binjai, 10 Oktober 2025 — Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk praktikum mata kuliah Retorika Dakwah bertema “Praktik Bilal Mayit sebagai Wadah Retorika Dakwah” di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai, pada Jumat (10/10/2025) pukul 09.30 WIB.
Kegiatan ini dibimbing oleh Dr. Irma Yusriani Simamora, MA, selaku Ketua Prodi KPI dan dosen pembimbing kegiatan, serta Dr. Adi Sucipto, M.Ag., selaku dosen pengampu mata kuliah Retorika Dakwah.
Pelaksanaan PKM ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu dakwah yang telah dipelajari mahasiswa ke dalam praktik langsung di masyarakat, khususnya melalui kegiatan bilal mayit yang menjadi bagian penting dalam dakwah fardhu kifayah. Selain menjadi ajang penerapan ilmu, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir dan memberikan sambutan Kepala Lapas Kelas IIA Binjai, Wawan Irawan, yang menyambut baik inisiatif civitas akademika UINSU. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan, khususnya dalam program pembinaan mental dan spiritual.
“Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat dan menumbuhkan kesadaran spiritual bagi warga binaan, serta menjadi bekal positif bagi mereka ketika kembali ke masyarakat,” ujar Wawan Irawan.
Selain kegiatan praktik, acara juga dirangkai dengan penandatanganan kerja sama antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU dan Lapas Binjai dalam bidang pembinaan mental keagamaan, serta pemberian sertifikat penghargaan bagi peserta yang terlibat dalam kegiatan Praktik Bilal Mayit.
Dalam sambutannya, Dr. Irma Yusriani Simamora, MA, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna penting bagi mahasiswa KPI untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh secara langsung di lapangan.
“Kegiatan ini penting dilakukan agar mahasiswa KPI dapat mengimplementasikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat. Masyarakat itu tidak hanya yang berada di luar, tetapi juga yang berada di dalam — dalam arti warga binaan di Lapas. Melalui kegiatan ini, kami berharap tercipta pembelajaran bersama antara mahasiswa dan warga binaan,” ujar Ibu Irma.
Sementara itu, Dr. Adi Sucipto, M.Ag., selaku dosen pembimbing mata kuliah Retorika Dakwah, menambahkan bahwa kegiatan praktik seperti ini diharapkan dapat melatih kemampuan komunikasi dakwah mahasiswa secara nyata di tengah kondisi sosial yang beragam.
Kegiatan PKM di Lapas Binjai ini menjadi salah satu wujud komitmen Prodi KPI FDK UINSU dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cakap dalam teori, tetapi juga memiliki empati sosial dan kemampuan berdakwah yang aplikatif di berbagai lingkungan masyarakat.
