Medan – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sumatera Utara (UINSU) menggelar kegiatan tindak lanjut sosialisasi dokumen kurikulum dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) pada Rabu, 24 September 2024. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) ini diikuti oleh seluruh Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan FDK UINSU. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh pimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, khususnya para Ketua Prodi sebagai representasi utama penjaminan mutu akademik di tingkat program studi.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FDK, Dr. Hasnun Jauhari Ritonga, MA Dalam sambutannya, Dr. Hasnun menekankan pentingnya kesadaran mutu di setiap program studi sebagai fondasi utama dalam menghadapi proses akreditasi mendatang.
“Kesadaran mutu bukan hanya sekadar kewajiban administratif, melainkan komitmen bersama untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing,” ujarnya.
Materi inti disampaikan oleh Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran LPM UINSU, Dr. Muhammad Fadhli, M.Pd. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif dalam menindaklanjuti kebijakan evaluasi CPL secara berkala.
“Tinjauan terhadap CPL sangat krusial untuk memastikan kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan lulusan dan standar nasional. Evaluasi ini juga menjadi poin penting dalam persiapan akreditasi prodi di masa depan,” terang Dr. Fadhli.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tindak lanjut sosialisasi ini merupakan wujud komitmen LPM UINSU untuk terus mendampingi setiap unit di lingkungan UIN Sumatera Utara. Pendampingan tersebut diharapkan mampu membantu fakultas dan program studi menjaga konsistensi mutu akademik serta memperkuat budaya kualitas di tingkat institusi.
Melalui forum diskusi ini, peserta diajak menyamakan persepsi terkait penyusunan dokumen kurikulum dan evaluasi CPL di masing-masing prodi. Harapannya, seluruh Program Studi di lingkungan FDK semakin mampu memperkuat sistem akademik berbasis mutu sehingga dapat memberikan kontribusi optimal bagi pengembangan institusi.