FDK UINSU Medan Gelar Kuliah Umum & Forum Diskusi Dosen: Optimasi AI untuk Preliminary Research Dakwah dan Komunikasi

Medan – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sumatera Utara menggelar Kuliah Umum dan Forum Diskusi Dosen bertema “Optimisasi AI Sebagai Preliminary Research Dakwah dan Komunikasi”, Selasa (12/08/2025) di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Kampus II UINSU.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU, Prof. Dr. Hasan Sazali, M.A., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemanfaatan kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), bagi dosen dan mahasiswa di era digital. Menurutnya, AI tidak hanya menjadi alat bantu teknis, tetapi juga dapat mendorong inovasi serta efisiensi dalam proses penelitian, sekaligus memperkuat dakwah dan komunikasi yang relevan dengan perkembangan zaman.

“AI bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah keniscayaan. Para dosen dan peneliti di bidang dakwah dan komunikasi perlu menguasainya untuk memperkuat kualitas riset, mempercepat analisis, serta menghasilkan temuan yang relevan dengan tuntutan zaman,” ungkapnya.

Narasumber utama, Dr. Daniel Susilo, S.I.Kom., M.I.Kom., Dosen Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulya, memaparkan bahwa AI bukanlah pengganti peran seorang da’i, melainkan alat yang dapat mempercepat pemahaman medan dakwah. Dalam materinya, beliau menguraikan teknik membuat prompt AI yang efektif melalui empat langkah penting: Role Assignment, Context Clarity, Iteration, dan Cross-Check.

“Bayangkan, pekerjaan riset yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu kini dapat diselesaikan hanya dalam hitungan jam. AI membantu menyaring informasi yang relevan, sehingga peneliti dapat lebih fokus pada analisis mendalam dan penarikan kesimpulan,” ujarnya.

Dr. Daniel juga menekankan pentingnya validasi terhadap setiap informasi yang dihasilkan AI. Sebagai bagian dari sesi praktik, peserta diajak untuk memilih satu topik dakwah yang sedang tren, menyusun prompt AI, mendapatkan insight awal, melakukan validasi informasi, lalu mempresentasikan hasilnya secara singkat.

Antusiasme peserta, baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa, terlihat dari semangat mereka mengikuti praktik penggunaan AI, serta banyaknya pertanyaan yang diajukan. Materi yang disampaikan mendapat apresiasi karena membuka wawasan baru tentang integrasi teknologi dalam dakwah dan penelitian komunikasi.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai dokumentasi sekaligus penguatan silaturahmi akademik di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Melalui kuliah umum ini, diharapkan para dosen dan mahasiswa semakin terampil memanfaatkan teknologi AI untuk menunjang kualitas penelitian dan dakwah, serta tetap menjaga nilai-nilai keilmuan dan etika yang menjadi ciri khas UIN Sumatera Utara.