Medan, 12 November 2025 — Dua perwakilan dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara resmi dilantik sebagai bagian dari pengurus Pusat Studi Riset Haji dan Umrah FDK UIN Sumatera Utara, sebuah pusat kajian yang akan fokus pada pengembangan riset, publikasi ilmiah, serta kajian strategis terkait penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Pelantikan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoA) antara FDK UIN Sumatera Utara dan beberapa mitra strategis: Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut, Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Provinsi Sumatera Utara (FK KBIHU Prov. Sumut), serta FK KBIHU Kota Medan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung di Aula FDK Kampus II, Jl. Williem Iskandar Medan.
Adapun perwakilan Prodi KPI yang turut dilantik sebagai pengurus pusat studi tersebut adalah: Dika Sahputra, M.Pd., Sekretaris Prodi KPI, dan Nina Annisa, M.M., Dosen Prodi KPI

Keduanya akan berkolaborasi dengan tim pengurus di bawah kepemimpinan Dr. Sampurna, M.A., dalam mendorong lahirnya riset-riset inovatif dan program keilmuan yang relevan dengan dinamika penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Dalam sambutannya, Dekan FDK UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hasan Sazali, M.Ag., menyampaikan bahwa Pusat Studi Riset Haji dan Umrah ini merupakan lembaga riset pertama di lingkungan PTKIN di Indonesia. Kehadiran pusat studi ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk memperkuat kontribusi akademik FDK melalui kajian-kajian ilmiah yang aplikatif dan berdampak luas.
“Dengan berdirinya pusat studi ini, kami berharap dosen-dosen FDK, termasuk dari Prodi KPI, dapat menghasilkan riset yang memberikan rekomendasi konkret bagi peningkatan kualitas pelayanan haji dan umrah, baik secara nasional maupun daerah,” ujar Prof. Hasan.
Sementara itu, Dr. H. Zulkifli Sitorus, M.A., Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut, memberikan apresiasi kepada FDK atas inisiatif pendirian pusat studi ini. Ia menyebut langkah tersebut sebagai bentuk sinergi akademik yang sangat penting untuk mendukung pengembangan kebijakan haji dan umrah di Indonesia.
Keterlibatan dosen Prodi KPI dalam struktur kepengurusan pusat studi ini menjadi bukti komitmen Prodi KPI dalam memperluas kontribusi akademik, tidak hanya di bidang komunikasi dan penyiaran Islam, tetapi juga dalam konteks riset sosial-keagamaan yang berdampak pada masyarakat. Hal ini sekaligus membuka peluang kolaborasi riset lintas disiplin yang semakin memperkaya khazanah keilmuan di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
