Tanah Karo — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Sabtu (13/9/2025). Kegiatan ini bukan hanya memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi wadah pembinaan mental dan spiritual bagi seluruh WBP.
Acara yang berlangsung di lapangan Rutan ini dihadiri seluruh jajaran pegawai serta warga binaan. Kepala Rutan Kabanjahe, Bahtiar Sembiring, S.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperbaiki diri dan mencontoh sifat mulia Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua, khususnya para WBP, menjadikannya kesempatan untuk bertaubat, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” ujar Karutan.
Puncak acara diisi tausiah oleh DR. H. Adi Sucipto, M.Ag. Dalam ceramahnya, beliau mengajak WBP meneladani perjalanan hidup Rasulullah SAW dan mengamalkan ajaran Islam meskipun berada di balik jeruji.
“Tidak ada batasan untuk berbuat baik. Selama niat tulus terjaga, kebaikan akan selalu terbuka. Jadikan Rutan ini sebagai madrasah untuk belajar dan memperbaiki diri,” pesannya.
Suasana penuh khidmat terasa saat lantunan shalawat menggema dan para WBP mengikuti rangkaian acara dengan khusyuk. Acara ditutup doa bersama memohon keselamatan serta kekuatan bagi seluruh warga binaan agar dapat menjalani masa hukuman dengan sabar dan kembali ke keluarga dengan bekal iman yang lebih kuat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian Rutan Kabanjahe yang bertujuan membentuk WBP menjadi individu berakhlak mulia, produktif, dan siap berintegrasi kembali ke masyarakat.
Sumber: Humas Rutan Kabanjahe
